Setiap direktori memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Misalnya /etc berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenace, configurasi, scurity,dll.
Agar lebih paham, mari kita amati hasil praktikum saya mengenai operasi file dan struktur direktori pada Linux.
- Percobaan1: Direktory
$ pwd : untuk melihat direktoriy yang sedang aktif
$echo : unrtuk melihat direktori home
$ cd : change direktory, untuk ganti directory. Ex cd A: change direktory ke A
$cd .. : untuk mengembalikan pada posisi direktory sebelumnya
$mkdir : untuk membuat direktory baru
Jika diperhatikan percobaan di atas, dapat kita lihat. Maksud dari perintah mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A adalah:
- Membuat direktori A B C pada direktori yang sedang aktif
- A/D dan A/E maksudnya adalah membuat direktory A dan E pada direktory A. Untuk melihat isi direktory A, dapat dilihat dengan cara ls –l A
- Ls –l A/D maksudnya adala untuk melihat isi dari direktory D yang ada pada direktory A
Untuk meremove/ delete direktory, dapat kita gunakan perintah rmdir.
Rmdir B, maksudnya adalah meremove direktory B. Namun dalam percobaan di atas penghapusan direktory tidak dapat dilakukan karena terdapat warning, bahwa B memiliki isi, untuk melihatnya kite ketikkan perintah ls –l B dan ternyata dalam direktory B memang terdapat isi yaitu, direktory F.
Ayo kita perhatikan pecobaan diatas..
- Cd A adalah perintah untuk pindah ke direktory A
- Pwd adalah perintah untuk melihat direktory home
- Cd .. untuk pindah ke direktori sebelumnya, jika diperhatikan pada baris 4 dan 5. Setelah cd .. kita akan masuk pada direktory awal
- Pada baris ke lima dari bawah, terdapat error setelah dilakukan perintah cd /seli7411030057/C , kenapa? Karena direktory user terdapat pada home direktory, sehingga untuk masuk ke di rektory C, langkah awak nya adalah masuk ke direktory home terlebih dahulu
- Percobaan2:manipulasi file
Membuat sebua file bernama contoh pada direktory C. Jika setelah mebuat sebuah file, untuk keluar dari cat dapat menekan tombol ctrl+d.
Jika kita perhatikan pada direktory C terdapat file contoh. Cp contoh contoh 1, maksudnya adalah meng-copy file contoh dengan nama contoh1. Format untuk meng-copy adalah cp nama_file_yang_akan_dicopy nama__file_baru
Perintah mv digunakan untuk meremove nama direktory, mv contoh contoh2 adalah meremove direktory contoh menjadi contoh2. Perhatikan gambar, setelah dilihat list direktory C, hanya terdapat contoh1 dan contoh2
- Percobaan 3: simbolik Link
$ echo “halo apa kabar” > halo.txt
Perintah di atas adalah untuk membuat file bernama halo.txt yang berisi “halo apa kabar”
Jika diperhatikan terdapat 2 file yaitu file halo.txt dan z. Maksud perintah ln halo.txt z adalah me-link kan halo.txt dengan z.
- Percobaan 4: melihat isi file
File halo.txt : melihat isi file dari file halo.txt
File byte.txt : melihat isi file dari bye.txt maksud dari baris ke dua dari bawah gambar di atas adalah bye.txt terlink dari z
- Percobaan5: mencari file
berikut adalah beberapa percobaan untuk mencari file pada direktory
$ wich ls : digunakan untuk mencari letak ls berada di direktory mana
- Percobaan 6: mencari text pada file
Perintah grep digunakan untuk mencari isi text Hallo pada file-file yang ada
Kesimpulan:
Percobaan di atas merupakan percobaan tentang, operasi file dan struktur direktori. pada linux direktori dapat digambarkan seperti jaringan hirarki. struktur tertinggi direktori adalah root. setiap direktori memiliki fungsi masing-masing. Nama direktori pada linux selalu di awali dengan slash ( / )
0 comments:
Post a Comment