Apa itu Closed Source ?
Dilihat dari namanya, Close source adalah kebalikan dari open source. Close source adalah suatusoftware yang kode sourcenya tidak dipublikasikan untuk umum. Sang pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi, baik dengan gratis maupun membayar. Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah software tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka software ini tidak open source.
Keuntungan Closed Source
1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan, dipelajari, dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya (pada daerah tertentu).
2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan, dipelajari, dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya (pada daerah tertentu).
Kekurangan Closed Source
1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan closed source(e.g.Windows), hanya pada daerah tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana/financial.
6. Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan closed source(e.g.Windows), hanya pada daerah tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana/financial.
6. Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
Contoh Close Source :
1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows.
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal.
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer.
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw.
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office.
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS.
7. Anti virus, contoh : Norton Antivirus, McAfee.
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman.
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal.
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer.
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw.
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office.
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS.
7. Anti virus, contoh : Norton Antivirus, McAfee.
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman.
Sumber :
Editor : Ahmad Syukri. A
0 comments:
Post a Comment